Bec News BEC BSI

Wujudkan Bisnis Versi BEC

Terbit : 2024-01-24 | Jam : 09:31:47 WIB | Dibaca : 758 kali.

Wujudkan Bisnis Versi BEC

Jakarta – Pernahkah kalian punya mimpi untuk menjadi pebisnis? Untuk mewujudkan bisnis anda, menurut Fuad Nur Hasan selaku ketua Incubator Center Universitas Bina Sarana Informatika (IC UBSI) sekaligus kepala BSI Entrepreneur Center (BEC) dalam mewujudkan bisnis, bisa dimulai dengan BMC.

BMC (Business Model Canvas) ialah suatu kerangka kerja yang membahas model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah.

Model tersebut digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

Kugunaan BMC yaitu dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya, sangat membantu untuk mempercepat proses analisis kekuatan dan kekurangan bisnis sehingga analisis kebutuhan dan profit dapat dilakukan dengan cepat.

BMC terdiri dari 9 blok, diantaranya Customers Segments, Key Partners, Key Activities, Unique Value Proposition, Customer Relationship, Key Resources, Channels, Cost Structure dan Revenue Streams.

Customer Segments menjadi blok area yang paling utama karena dari pelanggan-lah kita akan mendapatkan pemasukan ” kata Fuad Nur Hasan.

  1. Customers Segments

Produk yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan namun pada segmen konsumen yang berbeda. Pada kolom Customer Segment pada Business Model Canvas, Anda harus dapat menjawab setidaknya tiga pertanyaan utama: Pekerjaan pelanggan, perolehan pelanggan, dan rasa sakit pelanggan. 

  1. Key Partners

Unsur-unsur kerjasama dalam jalinan model bisnis antara lain meliputi siapa pemasok/vendor dan mitra yang tepat bagi perusahaan. Menyewa pemasok untuk memproduksi barang, menunjuk duta merek atau Key Opinion Leader (KOL) berpromosi, dan kurir untuk mendistribusikan. 

  1. Key Activities

Keberhasilan suatu perusahaan juga ditentukan oleh fungsi utamanya. Kegiatan utama perusahaan ini adalah mengendalikan tindakan yang diambil untuk menghasilkan pendapatan. Fungsi utama perencanaan bisnis dimulai dengan desain produk yang tepat, pemasaran yang berorientasi pada pelanggan, pemeliharaan produk dan penggunaan atau pelestarian aset seseorang. 

  1. Unique Value Proposition

Proposisi nilai konsumen ini dapat menjadi cara terbaik bagi perusahaan untuk menemukan solusi, dan produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat menyampaikan nilai yang membantu konsumen.

Apa tujuan dari Value Proposition? Seperti namanya, proposisi nilai konsumen dalam model bisnis kain ini menekankan keunggulan produk atau jasa yang Anda jual. Selain proposisi nilai untuk perusahaan Anda, ini juga menyoroti apa yang membuat perusahaan kami berbeda dari yang lain.

  1. Customer Relationship

Kolom berikutnya yang perlu diperhatikan dalam Business Model Canvas adalah hubungan atau interaksi dengan konsumen (customer relationship). Setelah Anda memutuskan saluran atau media mana yang tepat untuk menarik konsumen, kunci sukses bisnis selanjutnya adalah menjaga komunikasi yang baik dengan konsumen agar pelanggan tidak mudah berpaling ke lain hati.

  1. Key Resources

Sumber daya utama adalah aset yang perlu Anda miliki (atau dapat diakses melalui mitra) untuk model bisnis berkelanjutan. Saat menentukan sumber daya yang diperlukan, berkonsentrasilah pada apa yang diperlukan untuk melakukan aktivitas utama dalam model bisnis Anda. 

  1. Channel

Di era digital sekarang ini, banyak sarana yang bisa digunakan, mulai dari belanja online hingga iklan media sosial, membangun website, membangun toko offline bahkan mengikuti pameran produk. Oleh karena itu, hadir di dunia maya adalah strategi bisnis Anda untuk memasarkan produk Anda sesuai dengan elemen ketiga dari model bisnis ini. 

  1. Cost Structure

Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah merinci pengeluaran dan dana apa saja yang digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Struktur biaya ini meliputi biaya produksi, upah karyawan, biaya vendor, bahan baku, biaya perawatan mesin, biaya perawatan dan lain-lain. 

  1. Revenue Streams

Revenue Streams terkait erat dengan tujuan bisnis. Tentu saja, mengembangkan bisnis sama halnya dengan berusaha mencari keuntungan atau pemasukan bisnis. Pendapatan perusahaan biasanya merupakan harga jual dikurangi biaya-biaya yang diperlukan, seperti harga produk dan lain-lain. Pendapatan dihasilkan dari keuntungan penjualan setiap produk.

Image 06