Pandemi Tidak Halangi Mahasiswi UBSI Kampus Kota Bogor Berwirausaha
Terbit : 2021-05-17 | Jam : 22:49:38 WIB | Dibaca : 619 kali.
Dengan awal kegemarannya berjualan ketika sekolah dasar menjadikan mental berwirausaha Rahmah Fazriah Mahasiswi UBSI Kampus Kota Bogor ini terbentuk. Diawali dengan berjualan donut, Rahmah mencoba kembali peruntungannya di tahun 2019 dengan menciptakan produk baru yaitu Mie Ayam Warna.
Tak sedikit kendala yang Rahmah rasakan, dikarenakan saat awal menciptakan produk baru tersebut, marketingnya hanya menggunakan WOM (Word of Mouth) dari para rekan-rekannya.
“Saat awal penjualan masih terasa sulit dikarenakan pembeli masih dari sekitar teman dekat, dan promosi masih dari mulut ke mulut saja” ujarnya. Tetapi Rahmah begitu mahasiswi prodi Sistem Informasi UBSI Kampus Kota Bogor ini dipanggil, tidak menyerah begitu saja. Ia memikirkan cara yang lain agar produksinya dikenal banyak orang dan mendapatkan untung yang baik.
Maka Rahmah memulai kerjasama dengan distibutor Frozen Food dan mengemas produknya menjadi makanan yang awet, higienis dan dapat dimasak sendiri dirumah bersama keluaurga tentunya walaupun dikeadaan pandemi seperti ini. Dan usahapun tidak menghkhianati hasil, Rahmah mendapatkan untung yang baik diakrenakan pesanan yang mulai banyak bahkan sampai di kirim ke Jakarta.
Dimulai dari proses membuat mie, bumbu hingga ke topping yang Rahmah kerjakan sendiri (Home Made), menjadikan Mie Ayam buatannya tetap fresh saat dinikmati. Dan sebagai mahasiswa UBSI Rahmah juga mengatakan bahwa “rasa keinginannya untuk berwirausaha kembali datang setelah mengikuti seminar-seminar dari BEC(BSI Entrepreneur Center).
“Waktu mengikuti seminar BEC, aku termotivasi untuk berwirausaha. Dan saat ini aku mewujudkan keinginanku berusaha. Apalagi jika sering diadakan bazar wirausaha atau Entrepreneur Fair, karenaka kami senang dengan kegiatan itu ” tambahnya.
Rahmah pun memberikan sedikit motivasi kepada rekan-rekannya disaat menghadapi pandemi seperti ini. “Di masa pandemi seperti ini, kita sebagai mahasiswa harus lebih kreatif dalam mengatasi banyak permasalahan. Peluang kerja makin sulit karna persaingan dalam banyak hal. Jadi kenapa gak kita coba menggunakan bakat dan kreatifitas kita untuk menciptakan sesuatu karya, dan menciptakan peluang kerja bagi banyak orang yang membutuhkan.” ungkapnya
Dan menutup perbincangan dengan berpesan “Jadilah berani dalam mengambil keputusan untuk berwirausaha. Jika gagal, teruslah berusaha, terus berjuang, terus belajar juga bekerja. Dan jangan pernah menyerah”.