Bec News BEC BSI

R.M. Tedy Aliudin Menjadi Pembicara Seminar Entrepreneur di UBSI

Terbit : 2021-04-26 | Jam : 21:40:03 WIB | Dibaca : 762 kali.


Jakarta - Fakultas Komunikasi & Bahasa (FKB) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) tengah menggelar seminar Entrepreneur bersama IC UBSI dan BEC, kegiatan itu digelar secara online via Zoom pada Rabu (21/4/2021) pukul 13.00-15.30 WIB. Seminar tersebut diperuntukan kepada mahasiswa yang sedang mendapatkan matakuliah Entrepreneur.

Seminar itu diselenggarakan selama 7 hari, dan kali ini merupakan hari ketiga penyelenggaraan seminar tersebut dengan mengusung tema “Wiramuda Kreatif, Indonesia Bangkit.

Fuad Nur Hasan selaku ketua IC UBSI sekaligus Kepala Bagian BEC menyampaikan tujuan dari seminar itu. “Seminar ini bertujuan untuk membentuk mindset mahasiswa agar memiliki passion berwirausaha yang kreatif agar mampu bangkit dari kelambatan perekonominan di era new normal ini.”. Tutur Fuad

Fuad Nur Hasan saat membuka seminar, memperkenalkan Incubator Center UBSI (IC UBSI) dan BSI Entrepreneur Center (BEC) sekaligus menjelaskan seputar dampak Covid-19 yang melanda sector bisnis Indonesia.

Pada kesempatan itu beliau memaparkan bahwa hampir semua sector bisnis yang ada di Indonesia terdampak Covid-19 sehingga muncul fenomena krisis seperti penurunan omset sampai dengan pemecatan atau PHK karyawan.

Salah satu sector yang tetap berkembang di era covid-19 itu adalah teknologi, karena adanya covid-19 justru membuat bisnis di sector teknologi dapat berkembang pesat karena sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Fuad menyampaikan juga bahwa sikap untuk bisa bertahan berbisnis di era new normal antara lain seorang pebisnis harus memiliki ability, speed, dan humility.

Adapun yang menjadi pembicara utama dalam seminar tersebut adalah R.M.Tedy Aliudin, seorang Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang UMKM Dan Koperasi.

Pada kesempatan itu, Tedy menjelaskan tentang bagaimana Revolusi Industri 4.0. “Dari era ke era, teknologi semakin maju, eranya saya, era W adalah eranya baru keluarnya komputer, eranya kalian adalah era milenial yang merupakan era Z. Era Z adalah eranya big data. Dimana apa-apa serba digital” tutur Tedy.

Saat ini bank pun menerapkan Digital Bank, dimana tenaga karyawan bank mulai digantikan dengan teknologi. Untuk itu kalian sebagai kaum milenial ayo jadilah pelaku usaha yang kreatif di Indonesia. Ciptakan produk asli indonesia” tambah Tedy.

R.M.Tedy Aliudin juga menjelaskan kondisi pelaku usaha di Indonesia saat ini. 60% UMKM berpendidikan maksimal SMP. 30 tahun terakhir, UMKM tidak berkembang signifikan untuk itu Tedy mengajak mahasiswa selaku peserta seminar untuk bangkit untuk menjadi pelaku usaha.

Tedy juga menjelaskan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman yang berisi “Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.”

Dirangkaian seminar itu juga ada testimoni dari alumni Universitas Bina Sarana Informatika yang sudah menjadi pengusaha sukses yaitu Ajeng Pangestu pemilik usaha Balabalabear. Ia menjelaskan tentang perjalanan ia dalam merintis usaha. Balabalabear adalah sebuah brand dari usaha pakaian anak milik Ajeng yang memiliki kelebihan menggunakan bahan kain organic. Ia melakukan riset terlebih dahulu dalam membangun usahanya.

Ajeng mengaku telah meraih banyak prestasi selama menjadi mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika. “Saya pernah juara satu dalam Kompetisi Wiramuda Indonesia tahun 2018 dan menjadi pemenang dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2019 dan pernah lolos dan terpilih untuk mengikuti Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) di Politeknik Negeri Batam pada November 2019 silam dalam bimbingan BSI Entrepreneur Center (BEC) yang merupakan lembaga pusat pengembangan kewirausahaan mahasiswa dan alumni UBSI. Di tahun 2020 saya menjadi juara di Festival Kreatif Local 2020 (FKL)”. Ucap Ajeng dalam memberi motivasi kepada adik kelasnya.

Image 06