IC UBSI Bekali Wiramuda dengan Pelatihan BMC dan Pitch Deck
Terbit : 2021-02-16 | Jam : 21:39:28 WIB | Dibaca : 685 kali.
Jelang pengunggahan proposal Wiramuda Business Competition 2021, IC UBSI (Incubator Center UBSI) sebagai inkubator bisnis teknologi yang dimiliki Universitas Bina Sarana Informatika, bekali peserta dengan workshop BMC dan Pitch Deck.
BSI Entrepreneur Center (BEC), BSI Innovation Center (BIC) dan BSI Start Up Center (BSC) yang tergabung dalam IC UBSI melakukan pendampingan kepada para peserta Wiramuda Business Competition 2021 dengan memberikan pelatihan yang membahas tentang BMC dan juga Pitch Deck.
Workshop tersebut merupakan yang salah satu event yang termasuk dalam rangkaian Wiramuda Business Competition 2021. Workshop-workshop tersebut dilakukan secara daring menggunakan media Zoom Cloud Meeting.
Workshop yang membahas mengenai BMC (Business Model Canvas) diadakan pada Senin, 15 Februari 2021 pukul 13.00 – 17.00 WIB dengan narasumber Fuad Nur Hasan selaku Ketua IC UBSI, sedangkan yang membahas mengenai Pitch Deck diadakan pada Selasa, 16 Februari 2021 pukul 08.00 – 13.00 WIB dengan narasumber Alwa Rerizia yang merupakan seorang public speaker dan juga seorang womentpreneur.
“pitch deck merupakan presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnismu, bisa meyakinkan, dan tujuan bisnisnya realistis, berisi 10 slide, 20 menit, dan font > 30” kata Alwa dalam seminarnya.
Alwa menerangkan strategi-strategi dalam membuat pitch deck, komponen-komponen penting yang dibutuhkan dalam menyusun sebuah pitch deck, Alwa juga memberikan contoh menyusun elevator pitch, menjelaskan point utama yang harus ada dalam pitch deck dan Alwa juga menjelaskan hal-hal yang membuat percaya diri dalam menyampaikan isi pitch deck.
Point utama yang harus ada dalam pitch deck adalah proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran, branding & tim manajerial.
Materi workshop tersebut sangat menarik, terlihat bergitu banyak penanya dari peserta. Salah satunya dari Muhamad Inamul Ihsan yang menanyakan bagaimana cara mendesain slide yang dapat membuat investor tertarik, apakah lebih baik mencolok atau lebih simple?.
“Baiknya disesuaikan, kalau kitanya aktif, slidenya simple saja.. investor ingin yang kreatif tapi tidak mengganggu..” jawab Alwa.
“Saya ijin bertanya pada saat membuat atau menyampaikan pitch deck didepan investor apakah boleh kita menyampaikan problem pada bisnis kita yang saat ini sedikit menghambat berjalannya bisnis kita ?” tanya Casam salah seorang peserta.
“Boleh diceritakan tapi, kita harus tau how you create the solution, how to handle trouble bisnis kita ,, karena investor bukan your coach.. “ jawab Alwa lagi.
“Selamat berkompetisi,, segera susun proposal, buatlah BMC dan Pitch Deck yang menarik.. Menang kalah tidak begitu penting, yang terpenting adalah pengalaman dan prosesnya.” ucap Fuad Nur Hasan ketua IC UBSI.
“Terimakasih sudah mendengarkan saya selama beberapa jam tadi, semoga ilmunya dapat bermanfaat, sukses untuk kalian semua, apabila banyak kesalahan saya mohon maaf, sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah, saya akhiri Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” tutup Alwa Rerizia.