Mahasiswa UBSI Semangat Berwirausaha Gara-Gara Ben Kasyafani Beri Motivasi
Terbit : 2020-10-20 | Jam : 23:47:33 WIB | Dibaca : 971 kali.
Mahasiswa UBSI Semangat Berwirausaha Gara-Gara Ben Kasyafani Beri Motivasi
Jakarta – (13/10/20) Ben Kasyafani turut menjadi narasumber dalam acara seminar entrepreneur yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Sarana Informatika melalui BEC selama 9 hari.
Ini merupakan hari kedua seminar tersebut diselenggarakan.
Ben yang sedang sibuk striping sebuah sinetron tetap semangat untuk menjadi pembicara seminar dihari ke-2 sesi ke-2 ini. Ia mengungkapkan turut senang karena telah diundang oleh BSI Entrepreneur Center dalam acara motivasi bisnis ini.
Pada pukul 18.30 WIB, terlihat mahasiswa begitu banyak yang antusias menyaksikan seminar ini, terbukti dengan kolom chat yang dibanjiri pesan oleh mahasiswa yang menyambut sang pengusaha sekaligus aktor itu.
Seminar yang dilakukan secara daring melalui media Zoom ini berjalan selama 3 jam.
Ben memberikan materi dengan tema “Set Up Your Mind to be a Young Entrepreneur”. Ia menceritakan perjalanan karir nya, kepada siapa ia belajar berbisnis, sharing tentang kenapa harus berbisnis, menjelaskan ples minus menjadi pebisnis. Ben juga mengajak mahasiswa UBSI untuk mulai berbisnis.
Ditengah atusias mahasiswa, Rangga Pebrianto sang moderator mengingatkan bahwa waktu sudah berlalu.
“Oke ya kak Ben, tidak terasa kita sudah dipenghujung acara, mungkin ada sobat BSI yang ingin bertanya? bisa melalui kolom chat dan bisa juga via raise hand”. Kata Rangga.
Belum ada 1 menit sudah banyak yang mengangkat tangan untuk bertanya, belum lagi kolom chat yang dibanjiri pertanyaan oleh mahasiswa.
Sesi ini tidak kalah serunya dengan sesi sebelumnya yang dinarasumberi oleh Arif Prakoso sang owner Cumamain.
Dengan adanya keterbatasan waktu, tidak semua pertanyaan dapat terjawabkan oleh Ben sang pemilik galeri busana muslim Elzatta dan kafe Two Elements.
Berikut beberapa pertanyaan yang sempat kami tangkap.
“Kak Ben, tips untuk menjadi pebisnis yang tidak menggebu-gebu diawal dong kak, terkadang saya semangat diawal saja, tidak konsisten..” lontar Cipta Pasaribu salah satu mahasiswa Sistem Informasi meminta tips.
“Sebenarnya kita yang pertama harus berani berhitung, kemudian tak kalah penting kita harus cari partner bisnis agar kita bisa konsisten terus dan tidak hot diawal saja”. Jawab Ben.
Ada juga salah satu mahasiswa yang menanyakan pendapat sang aktor sekaligus pengusaha tersebut tentang segmentasi pasar di Indonesia biasanya mengutamakan kualitas atau kuantitas.
Ben pun menanggapi dengan tatapan matanya yang seolah ikut berbicara.
“Menurut saya sih awalnya kuantitas pasti, contoh salah satu merk kopi terkenal yang awalnya membuka tempat dengan jumlah banyak diberbagai kota, setelah itu baru deh dia tingkatkan kualitasnya agar bisnisnya bisa tetap bertahan.” tanggap Ben.
Ada juga salah satu dosen yang ikut bertanya kepada pengusaha muda itu.
“Mas Ben, ada tidak pengaruh spiritual dalam menjalani bisnis?” tanya Tari salah satu dosen yang ikut seminar.
“Banget.. Doa.. Kalau ada tawaran kerjasama bisnis, saya selalu istikharah, agar terhindar dari hal yang kurang berkah.” Tandas Ben.
Masih begitu banyak pertanyaan yang diajukan mahasiswa, namun dengan adanya keterbatasan waktu, Rangga sang moderator dengan sangat berat hati menutup acara dan tidak lupa mengambil gambar dokumentasi acara seminar entrepreneur tersebut.
a2b & Nrx
